Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif yang menyerang otak dan menjadi penyebab tersering dari demensia.Penderitanya mengalami gangguan daya ingat, kemampuan berpikir, hingga perubahan perilaku yang mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Penyakit ini bersifat progresif, artinya akan semakin memburuk seiring waktu.
Mengenali tanda awal Alzheimer sangat penting untuk intervensi lebih cepat.Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain:
1. Mudah lupa terhadap informasi baru
2. Kesulitan merencanakan atau menyelesaikan tugas sederhana.
3. Bingung dengan waktu dan tempat
4. Perubahan suasana hati atau kepribadian
5. Menarik diri dari aktivitas sosial
Ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan risiko Alzheimer, seperti usia lanjut umumnya diatas 65 tahun, riwayat keluarga dengan Alzheimer, penyakit kronis ( hipertensi, diabetes melitus, kolesterol tinggi), gaya hidup tidak sehat, kurang olah raga, dan pola makan buruk.
Peduli terhadap Alzheimer berarti mendukung penderita dan keluarganya, serta berupaya mencegah sejak dini. Beberapa langkah kebiasaan yang dapat mencegah kepikunan:
1. Olah raga secara teratur
2. Melatih otak dengan belajar hal baru
3. Pola makan sehat
4. Menjaga kesehatan mental di Usia lanjut
5.Rutin kontrol apabila memiliki penyakit metabolik seperti diabetes melitus, hipertensi , kolesterol tinggi
Alzheimer bukan hanya urusan pasien, tetapi juga keluarga, masyarakat, dan tenaga kesehatan.Dengan memahami penyakit ini, mengenali gejalanya, dan peduli lewat dukungan serta pencegahan, kita dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan inklusif bagi penderita Alzheimer.